5 Penemu yang Secara Tidak Sengaja Membunuh Dirinya Dengan Penemuannya

Oleh : Imamal Hakim (Kontributor uniknya.com)

[UNIKNYA.COM]: Saat ini kita merasakan manfaat dari teknologi yang sudah canggih berkat para penemu jaman dulu yang sangat kreatif. Tidak mudah untuk menemukan atau menciptakan suatu teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia. Daftar berikut merupakan para penemu yang secara tidak sengaja terbunuh oleh penemuan mereka sendiri. Ada berbagai macam cerita bagaimana mereka bisa terbunuh. Berikut uniknya.com merangkum 5 penemu yang secara tidak sengaja membunuh dirinya dengan penemuannya:

1. Henry Winstanley

Henry Winstanley (Sumber: wordpress.com,uniknya.com)

Henry Winstanley (31 Maret 1644 – 27 November 1703) adalah orang Inggris yang pertama kali membangun mercusuar Eddystone. Dia lahir di Saffron Walden, Essex, dan dibaptis disana pada tanggal 31 Maret 1644. Pada tahun 1652, Henry bekerja di Audley, awalnya sebagai penjaga pintu dan kemudian sebagai sekretaris.

Henry merupakan arsitek mercusuar yang sangat terkenal yang telah membangun mercusuar Eddystone. Awalnya, Henry hanya ingin menguji kekuatan mercusuar buatannya sehingga ia berada di dalam mercusuar itu saat badai datang. Tapi nyatanya mercusuarnya roboh dan membunuhnya beserta lima orang lainnya.

2. Alexander Bogdanov

Alexander Bogdanov (Sumber: wordpress.com,uniknya.com)

Alexander Bogdanov Aleksandrovich lahir pada tanggal 22 agustus 1873. Dia adalah tokoh kunci dalam sejarah awal Bolshevik faksi  Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia, dan menjadi salah satu pendiri sekaligus saingan Vladimir Lenin sampai pada tahun 1909.

Selama dua dekade pertama di Uni Soviet, ia adalah penentang pemerintah yang berpengaruh.  Ia adalah fisikawan, filosofer, ekonomis, penulis sci-fi, dan revolusioner Rusia yg terkenal. Salah satu eksperimen ilmiahnya adalah ide peremajaan kembali (rejuvenation) melalui transfusi darah. Setelah melakukan banyak transfusi darah untuk orang-orang terkenal, termasuk saudara perempuan Lenin, ia memutuskan mentransfusi darah dari pasien lain ke dirinya sendiri. Pasien itu mengidap malaria dan tuberkulosis (TBC). Akibatnya, dia mati beberapa saat setelah transfusi.

3. Cowper Phipps Coles

Cowper Phipps Coles (Sumber: wordpress.com,uniknya.com)

Kapten Cowper Coles Phipps, CB, RN (1819 – 7 September 1870), putra dari Pendeta John Coles dan Mary Ann Goodhew Rogers, adalah seorang kapten angkatan laut Inggris sekaligus penemu. Dia memasuki Royal Navy pada usia sebelas tahun. Pada tanggal 9 Januari 1846, dia dipromosikan menjadi Letnan dan pada 5 Desember 1849 ditugaskan ke Phaeton oleh George Augustus Elliot.

Ia merupakan Royal Navy Captain yang menemukan mesin turet berputar untuk kapal perang selama Crimean War. Setelah perang, ia mematenkan penemuannya itu dan mulai membangun kapalnya sendiri dengan menggunakan desain yang ia buat sebelumnya. Kapalnya diberi nama HMS Capangin, yang membutuhkan beberapa modifikasi berbahaya dan tidak biasa, termasuk “hurricane deck”  yang meningkatkan pusat gravitasi kapal. Pada 6 Sept 1870, HMS Captain terbalik dan membunuh Coles beserta 500 kru kapal.

4. Karel Soucek

Karel Soucek (Sumber: wordpress.com,uniknya.com)

Karel Soucek (c. lahir tahun 1947 di Cekoslowakia, meninggal 20 Januari 1985 di Houston, Texas ) adalah stuntman profesional dari Kanada yang terkenal dengan penemuannya berupa sebuah “kapsul” yang digunakan untuk berseluncur di Air Terjun Niagara. Ia tetap hidup, namun menderita beberapa luka. Pada 1985, ia menyakinkan sebuah perusahaan untuk mendanai sebuah percobaan yang sama tapi dilakukan di Houston Astrodome, Texas. Air terjun khusus dibuat dari atas bangunan setinggi 180 kaki, dengan sebuah plunge pit di bawahnya. Namun, percobaannya ternyata gagal, Soucek tidak sampai di plunge pit yang disediakan. Ia luka serius dan meninggal keesokan harinya.

5. J. G. Parry-Thomas

John Godfrey Parry-Thomas (6 April 1884 – 3 Maret 1927) adalah seorang insinyur Wales dan pembalap motor yang pernah memegang Rekor Land Speed. Dia adalah pembalap pertama yang dibunuh dalam mengejar rekor tersebut. Ia merupakan seorang pengendara sekaligus montir motor-balap Welsh. Ia selalu bermimpi untuk dapat memecahkan rekor tercepat yang pernah dibuat oleh Malcolm Campbell, dan mulai membuat sebuah mobil untuk melakukannya. Ia membuat sebuah mobil bernama Babs, yang mengalami banyak modifikasi. Pada 27 April 1926, ia berhasil memecahkan rekor tersebut, namun berhasil dipecahkan lagi oleh Campbell dua tahun kemudian. Dalam usaha memecahkan rekor itu kembali, salah satu rantai terlepas dan melayang ke lehernya, seketika itu juga lehernya terpenggal dan ia tewas. (**)